Kamis, 25 Juni 2009

Mahmoud Ahmadinejad (Menantang Dunia Dengan Nuklir)



Mahmoud Ahmadinejad ialah salah satu dari sekian banyak elit pemimpin dunia atau presiden yang memiliki nyali menentang keangkuhan George Walker Bush. Ia tidak sediktpun gentar terhadap tekanan AS agar menghentikan program nuklirnya.Bahkan Ahmadinejad juga menyatakan dengan berani bahwa program nuklirnya bertujuan damai dan untuk memenuhi kebutuhan listrik negeri islam tersebut.

Ahmadinejad juga berani menggertak Israel agar menyingkir dari wilayah timur tengah.kutipan pernyataannya dalam sebuah pertemuan di hadapan para mahasiswa pada 26 oktober 2005.dari pernyataan Ayatollah Khomeini yang menyerukan agar Israel “dihapus dari peta dunia”memicu kontroversi.Gertakan tersebut tentusaja membuat gerah AS dan Negara-negara eropa barat yang pro-israel.Bukanlah suatu kebetula jika Ahmadinejad menyandang beberapa hal yang kontradiksi.ia adalah seorang dosen yang bergelar doctor.namun ia juga seorang konservatik yang fanatik dan terdidik di bawah bimbingan imam Khomeini.ia memadukan nilai-nilai klasik dan kontemporer.ia juga telah menggabungkan keluwesan yang juga telah menjadi cirri khas diplomator iran sepanjang sejarah.namun di saat yang sama ia terlihat sebagai kepribadian yang tegas,keras,khususnya pada urusan yang berhubungan dengan ideology,kehormatan atau apa yang disebut dengan “Ego Iran”.Dalam dirinya tertana nilai-nilai peradaban yang telah ada sejak 5000 tahun dan kebesaran bangsa yang jarang ada tandingannya.

Ahmadinejad merupakan presiden pertama iran yang berasal dari keluarga miskin pedesaan dan tidak memiliki hubungan dengan tokoh agama.ia berasal dari luar kalangan ulama sejak 24 tahun berdirinya republic ini.sebagai anak seorang pandai besi,ia mewujud dalam pandangan rakyat iran sebagai “putra sejati bangsa”yang jauh dari seragam seorang aristocrat.dalam pemilu pada juni 2005,ia mengantongi 61,69 % suara,sedangkan lawannya 35,92 % suara.

Ahmadinejad pada tanggal 28 oktober 1956 dalam keluarga yang taat beragama di desa pertanian Aradan sekitar 100 meter dari Teheran.dan keluaranya pindah ke Teheran sejak ia berusia 1 tahun.ia juga menimba ilmu pada tingkat dasar di sekolah agama di Teheran.kemudian ia melanjutkan ke perguruan tinggi pada jurusan teknik di universitas sains and teknilogi iran (IUST) di Teheran.ia memilih jurusan dalam bidang teknik bangunan dan lulus dengan nilai yang sangat memeuaskan.hal inilah yang mendorongnya untuk melanjutkan pada jenjang S2 di universitas yang sama.hingga ia dapat menyelesaikannya dan mendapatkan gelar doctor dalam bidang teknik bangunan.dan ia kemudian menjadi salah satu dosen di universitas tersebut.

Aktivitas politiknya dimulai dengan bergabung dalam Islamic society of engineers dan ia juga menjadi salah satu anggota perwakilan IUST untuk perkumpulan mahasiswa.ia juga pernah bergabung dalam garda revolusi islam iran dan ikut dalam barisan mereka dalam perang irak-iran.Dia berhasil mendapatkan gelar fida’I (janibaz) dan menjadi anggota perkumpulan fida’I (janibazan).Kemudian menteri kebudayaan dan pendidikan dalam cabinet Rafsanjani menjadikannya sebagai penasehat pribadi.dan kariernya terus meningkat ketika presiden Rafsanjani menunjuknya sebagai bupati di kota ardabil,provinsi di Azerbaijan timur.danterus menjadi bupati kota tersebut sampai pemilihan anggota dewan pada pemilihan terakhir,setelah itu dewan islam wilayah Teheran memilihnya menjadi sebagai gubernur di Teheran.

Sejak menjabat sebagai gubernur ia memfokuskan agenda utamanya pada ajaran Imam Khomeini. Ia mewajibkan seluruh wanita iran untuk berbusana muslim di tempat-tempat umum dan memastikan adanya pemisahan antara laki-laki dengan perempuan. Ia memulai basis masanya ketika menjadi walikotateheran dengan merekrut sejumlah tenaga muda di tata laksana pemerintahannya dan sukses mengatasi kemacetan lalulintas di kota yang dihuni oleh delepan juta penduduk iran.dan ia juga mengeluarkan kebijakan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada pasangan suami-isrti yang baru menikah .

Kata menyerah itu tidak ada dalam kamus Mahmoud Ahmadinejad.Setelah DK PBB resmi menjatuhkan Resolusi Nomor 1747, Presiden Iran itu malah serius untuk mengembangkan program nuklir ke fase lebih tinggi.Sehari setelah mengumumkan program nuklirnya siap memproduksi nuklir dengan skala industri,Ia juga siap memasang 50.000 mesih sentrifugal.Selain itu Iran juga bertekad untuk membangun dua reactor nuklir yang rencananya akan dipakai untuk pembangkit energi listrik.AS patut untuk gerah.Sedangkan Deplu Jerman menyatakan,”Sepertinya Iran benar-benar salah langkah”.

Tidak ada komentar: