
Namun bagaimanapun juga kita melihat cita-cita Soekarno itupun berawal dari pikiran besar seorang pemimpin terhadap masa depan bangsanya.Terlepas dari apakah ia gagal ataupun berhasil.Sokarno memang selalu berada dalam kontroversi.Jalan yang dilalui orang besar memang tak selalu mulus.Suatu masa Soekarno pernah diisukan minta maaf kepada belanda agar dikeluarkan dari penjara.Tetapi Ibu Inggit Garnasih yang pernah mendampingi Soekarno menepisnya dengan mengatakan “itu mah tidak betul,itumah pamali”.soal seperti ini memang masih menjadi misteri sampai sekarang.Namun banyak orang yang tak percaya akan hal itu.Sama misteriusnya dengan posisi Soekarno di seputar akhir September 1965 saat meletus G-30-S/PKI.Ketika buku Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai Karangan.Soegarso Soerojo terbit menjelang akhir 1988, muncul kontroversi dimana-mana.Pengarang tulisannya menempatkan Soekarno pada posisi yang menurut banyak orang tak masuk akal.Dalam buku itu Soekarno terlibat dalam G-30S/PKI.
Tanggapan muncul dari segala penjuru.Umumnya mereka tidak setuju akan tulisan itu yang melibatkan Soekarno dengan G-30-S/PKI.Sebab mereka sangat percaya walaupun Soekarno tidak mau membubarkan PKI,ia bukanlah seorang komunis.Nmun ada juga yang bersifat netral yang tidak terlalu menyalahkan si pembuat tulisan tersebut.Lagipula Soekarno itu kan tidak anti terhadap Islam,dan ia kan juga mengaku Muhammadiyah.Mana mungkin seorang yang mengaku Muhammadiyah dan tidak anti Islam disebut Marxis.
Semua orang melihat betapa besar perjuangan Soekarno akan kemerdekaan Bangsa ini.Orang juga tidak sampai hati mengecap Soekarno sebagai Marxis,apalagi komunis.Bagi sebagian Bangsa Indonesia,Bung Karno ialah orang besar.Bersama Bung Hatta,ia tetaplah dua pahlawan Proklamator yang akan selalu dikenang dan dikagumi.
Bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.Kata-kata tersebut merupakan kata-kata Soekarno sendiri.Dan kita menghargainya karena ia seorang pahlawan,lepas dari kelemahanya.Soekarno dilahirkan pada tanggal 1 Juni 1901 di Surabaya. Ayahnya ialah Raden Sukemi seorang guru sekolah rakyat. Ibunya ialah Ida Ayu Nyoman Rai,seorang keturunan bangsawan Bali.Sejak muda ia sudah tertarik pada politik,yaitu tempat yang sangat pas degan kepintarannya berbicara dan berpidato.Saat ia berusia 26 tahun ia mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia yang kemudian menjadi Partai Nasional Indonesia.Kegiatan politiknya sangat meresahkan colonial Belanda.Tahun 1929 Soekarno ditangkap.Ketika diadili Soekarno bahkan berpidato menyuarakan pandangan politiknya.”Indonesia Menggugat”,itulah pidato Soekarno yang terkenal dan sangat bersejarah.
Tahun 1966 Soekarno digugat Mahasiswa untuk menyerahkan Surat Perintah Sebalas Maret (Supersemar)kepada Jendral Soeharto pada 11 Maret 1966.Pada tahun 1967 Soekarno menyerahkan kekuasaannya kepada Jendral Soeharto.Pidato pertanggungjawabannya yang berjudul Nawaksara ditolak dalam siding Majlis Permusyawaratan Sementara (MPRS). Pada 21 Juni 1970 Bung Karno wafat dan dimakamkan di Blitar,Jawa Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar